Merasakan Atmosfer AFF di Gelora Bung Karno

Melihat aksi timnas Indonesia (bukan timnas PSSI) yang sangat menawan ketika melewati fase group di AFF Suzuki Cup 2010 , saya menjadi tertarik untuk menyaksikan penampilan mereka langsung di GBK . kemenangan 1-0 atas filiphina di leg ke-1 semi final membuat keinginan saya bertambah kuat untuk menyaksikan perjuangan timnas Indonesia di leg ke-2.Mengantri Tiket- prestasi tmnas yang semakin meningkat membuat antusiasme warga Indonesia semakin besar untuk menyaksikan pertandingan,maka tidak heran kalau penjualan tiket sangat laris dan untuk kelas 3 (50.000) pasti sudah habis pada hari H. oleh karena itu saya menyempatkan untuk mengantri tiket dari pukul 11.30-14.00.

Waktu itu hari jum’at pulang kuliah jam 10.00 saya berangkat bersama teman saya gilang .sampainya di sana antrian tiket sudah sangat panjang padahal loket baru dibuka pukul 11.30,entah panitia yang goblok atau gimana saya juga ga’ tahu ,yang jelas para pengantri harus meninggalkan sholat jum’at. Karena teman saya ada kuliah jam 2 maka saya rela ditinggal sendiri di GBK demi tiket semi final. Antrian tiket semakin sore semakin panjang ,walau panas berganti hujan para pengantri tetap rela berdesak-desakan mengantri tiket.akhirnya saya membeli 3 tiket kelas 3 @ 50.000.untuk saya dan kedua teman saya.satu KTP max boleh membeli 5 kleas 3,5 kelas 2,5 kelas 1 begitulah prosedurnya.

Menjelang Pertandingan-Hari minggu 19 des 2010 semifinal leg ke-2 digelar,saya berangkat dari bintaro jam 13.00  kemudian menuju kos teman di mampang . dari situ kita berangkat bareng pukul 14.30 ke GBK , setelah sampai disana kita tukar kuitansi tiket dengan tiketnya.

Kejadian Aneh- Salah satu teman saya ternyata bertemu dengan seorang temannya yang menawarkan tiket jatah supporter kelas 2 seharga 80rb,karena sangat menarik maka kami sepakat untuk menjual tiket kelas 3 yang telah kami dapat kepada orang lain seharga @80rb untuk tiket kelas 2 seharga @80rb(nyalo),tiket pun lenyap kita untung @30rb yang rencananya akan digunakan untuk membeli tiket kelas 2 @80rb.setelah lama menunggu ternyata tiket yang dijanjikan gak dapet,padahal kita udah terlanjur nyalo-in tiket yang kelas 3. Dalam hati hanya kekecewaan yang tertinggal.tak tinggal diam kita dan rombongan supporter menuju pintu masuk tanpa tiket,disana mereka berusaha merayu aparat untuk membantu mereka masuk GBK .dan akhirnya transaksi berhasil,perorang dikenakan tarif @50.000 untuk masuk ke tribun atas (kelas 3).sialnya saya bersama seoarang teman saya kehilangan rombongan yang sudah masuk ke tribun atas lewat bantuan aparat.pada saat itu yang saya bisa lakukan hanya pasrah ,setelah kehabisan akal tiba2 seorang teman saya tadi mendapat dua tiket kelas 2 @100.00 (normal) yang katanya didapat dari loket kuning tempt penukaran kuitansi. Langsung saja kekecewaanku lenyap seiring datangnya teman saya tadi. Dan akhirnya saya bersama seorang teman saya masuk ke tribun bawah( kelas 2 ).

Itung2an:kelas 3 (50.000)dijual seharga(80.000) beli tiket kelas 2(100.000)= (harga tiket kelas 2) 70.000. untung 30rb karena harga tiket kls 2 100.000

Menyaksikan pertandingan- gemuruh supporter sangat membangkitkan atmosfer semifinal piala AFF antara Indonesia vs Filiphina ,dari mulai kick off babak-1 sampai peluit akhir pertandingan supporter terus memberikan dukungan. Pertandingan ini menjadi milik Indonesia dengan gol tunggal C.Gonzales di babak 1.penampilan timnas yang sangat memukau ini tentu akan menambah kepercayaan masyarakat akan meningkatnya prestasi sepak bola kita di kancah internasional. Dengan 2 pemain naturalisasi C.Gonzales dan Irfan Bahdin menambah daya gedor pasukan timnas semakin tajam. Pertandingan yang sangat menarik telah berhasil disuguhkan oleh firman utina dkk kepada kami para supporter di di stadion maupun dirumah. Semi final telah terlewati , Final didepan mata. Musuh selanjutnya adalah Negara bajingan Malaysia…kita kalahkan mereka di partai puncak seperti yang kita lakukan di fase group (ganyang 5-1)

Kalahkan lawan2mu dan raihlah juara Timnas Indonesia-gulingkan Nurdin halid yang mencampur adukan urusan sepak bola dengan politik.

Garuda didadaku, Garuda kebanggaanku , Kuyakin Hari Ini Pasti Menang